
Sebelum dapat membuat sebuah web dengan baik, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengenal bagian-bagian (dasar) dari sebuah web berbasis joomla.jika belum punya file nya silahkan download DISINI terlebih dahulu
User interface Side Tampilan Antarmuka Sisi Joomla
Halaman Depan (Front End)
Bagian ini adalah sebuah sisi atau bagian halaman depan sebuah situs tempat pengunjung mengakses website kita.
bagian web joomla
Halaman Administrator (Back End)
Bagian ini adalah sebuah bagian dimana proses segala hal yang berhubungan dengan website kita proses disini. Mengisi artikel (konten) menginstal (dan uninstall) aplikasi (extentions) tambahan joomla, menghapus data, menghapus user dan lain-lain semua dilakukan di sisi ini. Hanya seorang dengan status (akses level) Super Administrator saja yang bisa masuk ke halaman ini.
Halaman login
Halaman ini adalah halaman untuk menuju halaman administrator. Hanya seseorang degnan status super administrator saja yang bisa melewati tahapan ini untuk menuju halaman administrator.
Content : Article, Section dan Category
Konten dasar dalam sebuah web Joomla adalah sebuah Article ( artikel) yang dapat berisi teks, gambar, link dan yang lainnya. Dan untuk mempermudah pengelolaan artikel tersebut Joomla mengelompokkan sebuah atau beberapa artikel ke dalam Category (kategori) serta mengelompokkan beberapa kategori kedalam sebuah Section
Secara sederhana dapat diterangkan sebagai berikut:
Sebuah Section terdiri atas beberapa satu atau beberapa Category dan sebuah Category terdiri dari satu atau beberapa Article
Dalam
Extentions Joomla
Extention(s) joomla terdiri dari : Component ( komponen) , Module ( modul), Plugin (plugin), Language ( bahasa) dan Template ( tema/tampilan)
• Component : adalah sebuah aplikasi tambahan pada joomla yang brediri sebagai satu halaman tersendiri, missal komponen buku tamu, komponen catalog produk dan sebagainya. Komponen dapat diinstal dan diuninstall sesuai kebutuhan
• Module : adalah sebuah aplikasi yang berdiri sebagai sebuah bagian dari tubuh (body) sebuah website. Misal module statistic pengunjung yang berada di bagian Left sidebar sebuah website, sebuah modul dapat diatur untuk dapat tampil di semua halaman atau hanya tampil di halaman tertentu saja pada sebuah website. Sebuah module bisa merupakan bagian dari satu paket Extension, bisa juga berdiri sendiri sebagai sebuah aplikasi, missal Pada Aplikasi catalog produk terdapat Component dan Module yang bisa diinstall secara bersamaan atau berurutan.
• Plugin : plugin adalah sebuah aplikasi yang berjalan di system Joomla, missal plugin share it yang akan muncul di bagian bawah artikel jika kita mau melakukan share sebauh artikel ke situs jejaring social ( facebook, twitter dan lain-lain), sebuah plugin juga terkadang menjadi satu bagian dari paket extentions bersama dengan component dan module.
• Template : adalah pilihan tampilan Joomla, secara default (standar ) ketika kita melakukan instalasi awal joomla terdapat tiga pilihan template yang dapat dipakai, diuninstall atau ditambah lagi pilihan template terebut.
• Language adalah pilihan bahasa yang dapat dipakai dalam system web joomla, jadi bukan pada masalah translation (terjemahan) isi / konten website Contoh pada joomla terdapat pilihan read more pada artikel akan berubah menjadi baca selengkapnya jika kita menginstal dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa default
Di internet terdapat ribuan (mungkin puluhan ribu) jenis Extentions siap pakai dan kita download (baik secara gratis maupun berbayar) dari berbagai sumber, namun sumber extentions yang resmi terdapat pada www.extentions.joomla.org
Menu (s)
Dalam instalasi joomla standar terdapat beberapa macam menu yaitu : main menu, top menu user menu, example page, key concept dan resources. Mengingat ketika kita melakukan proses instalasi awal kita pilih INSTALL SAMPLE DATA maka data di menu pun juga berisi bawaan joomla
• Main menu : Menu utama sebuah website berisi link ke halaman index dan link lain. Kedepannya
• Top Menu : menu yang berada di bagian atas sebuah website
• Example page : berisi contohmenu yang mengarah ke halaman artikel, mengarah ke section , mengarah ke category dan sebagainya.
• Key Concept : berisi keterangan mengenai extention, content layout dan example pages
• User Menu : berisi pilihan menuuntuk mereka yang terdaftar (registered) dalam website kita
Dari pilihan menu yang ada tersebut nantinya dapt kita atur menu mana saja yang akan kita aktifkan dalam sebuah website.
Demikian adalah beberapa bagian-bagian dasar dari web joomla, untuk menngenal bagian yang lebih dalam kita bisa mencoba menutak-atik sendiri sebuah web joomla (di localhost aja ya).
Senin, 09 Mei 2011
(Tutorial)Mengenal Bagian Dasar Web Joomla
Cara Mengupload Website anda pada 000webhost
Setelah anda memiliki nama domain dan web hosting maka langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah mengupload website yang berformat html yang telah anda simpan dalam komputer ke web hosting anda sehingga dapat dilihat semua orang melalui internet.
Caranya :
1. Bukalah http://www.000webhost.com/
2. Kliklah members area di list sebelah kanan masukkan email dan password yang anda gunakan untuk mendaftar sebelumnya, kemudian klik ‘Go to Cpanel’ di sebelah kanan nama domain anda.
3. Lihatlah disebelah kanan di bawah account information di sebelah baris ‘password’ kliklah pada ’show’ akan terlihat ftp login detail seperti dibawah ini
4. Bukalah program filezilla yang telah anda install sebelumnya, jika belum punya program filezilla dapat anda download disini. Carilah yang sesuai dengan OS anda windows / linux.
5. Masukkan data host, username, password, dengan melihat ftp login detail. Kemudian kolom port diisi dengan angka 21, kemudian klik quickconnect.
6. Setelah terkoneksi browselah pada sebelah kanan, klik 2kali pada folder public_html
7. Lihatlah pada kolom sebelah kiri, browse atau carilah file html yang telah anda buat, klik kanan, klik upload
8. Sekarang lihat pada kolom sebelah kanan klik pada file default.php kemudian delete
9. Buka browser anda, masukkan alamat website anda, lihatlah sekarang website anda sudah dapat dilihat semua orang melalui internet
Selesai dahhhhhh..........
Minggu, 08 Mei 2011
Macam-macam file system di windows
NTFS
Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT.
NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus.
NTFS merupakan singkatan dari NT File System dan FAT memiliki kepanjangan File Allocation Table. Keduanya merupakan sistem file yang sangat populer karena digunakan pada sistem operasi Windows.
NTFS merupakan pilihan utama bagi mereka yang menggunakan sistem operasi Windows XP karena memiliki keunggulan dari segi keamanan bila dibandingkan dengan sistem file yang lain.
Sistem file sendiri mempunyai makna sebagai sebuah metode untuk menyimpan atau mengorganisir file komputer beserta data yang ada di dalamnya sehingga akan mempermudah untuk mencari dan mengaksesnya.
Berikut akan saya tampilkan penjelasan dari masing masing sistem file yang ada pada sistem operasi Windows :
FAT16
Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk.
Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan
kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain.
FAT32
Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi.
Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibelitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu ‘bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi,
tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT,
Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal ‘dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan.